Peran PAI dalam arus globalisasi

PERAN PAI DALAM ARUS GLOBALISASI 

pendidikan agama islam adalah pendidikan yang bertujuan untuk membetuk pribadi muslim yang seutuhnya,mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki oleh setiap manusia yang berupa jasmaniyah  berupa organ yang berwujud nyata maupun ruhaniyah yang bersifat spiritual yang terdiri dari fitroh,roh kemauan bebas dan akal, menumbuhkan hubungan dan keharmonisan baik itu manusia dengan Allah, manusia dengan manusia dan manusia dengan alam sekitar dengan demikian pendidikan agama islam berupaya untuk mengembangkan dengan seutuhnya dan dapat memahami hakekat pendidikan agama islam itu bertolak pada pemahaman terhadap konsep manusia menurut islam.

manusia itu sebagai khalifah sekaligus sebagai abd (beribadah atau mengabdi kepada Allah swt) dengan demikian manusia memiliki tugas ganda yaitu khalifah bertuju kepada pemegang amanah Allah untuk penguasaan, pemanfaatan, pemeliharaan, dan pelestarian alam raya yang berujung kepada pemakmurannya. Fungsi ‘abd bertuju kepada penghambaan diri semata-mata hanya kepada Allah.

untuk terciptanya pendidikan yang komprehensif yang dapat mengantarkan pribadi muslim, maka diperlukan konsep yang ingin dicapai  Agar peserta didik dapat mencapai tujuan akhir (ultimate aim) pendidikan Islam, maka diperlukan konsep pendidikan yang komprehensif yang dapat mengantarkan pribadi muslim kepada tujuan akhir pendidikan yang ingin dicapai.globalisasi telah merubah cara hidup manusia sebagai individu, 

sebagai warga masyarakat, sebagai warga negara tidak seorang pun yang dapat menghindari arus globalisasi, tugas dan peran guru pai hari demi hari semakin berat, seiiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam perkembangan itu berdampak pada nilai-nilai, sehingga sebagai guru haru berperan aktif dalam arus globalisasi dan mengbangkan nilai-nilai islam dalam krisis moral, krisis sosial, adanya perdaganagan bebas dan perkembangan iptek.

era globalisasi proses pertumbuhan negara-negara maju, yaitu sepeti negara amerika eropa dan jepang melakukan ekspansi besar-besaran, kemudian berusaha mendominir dunia dengan kekuatan teknologi , ilmu penetahuan, politik budaya, militer dan ekonomi.
pengaruh mereka disegala bidang terhadap negara-negara berkembang yang baru terlepas dari belenggu penjajahan berdampak positif dan negatif, berdamapak positif karena pada beberapa segi ikut mendorong negara-negara baru berkembang untuk maju secara teknis serta menjadi lebih sejahtera secara material. sedangkan dampak negatifnya berupa munculnya teknorasi dan tirani yang sangat  berkuasa dan didukung dengan alat-alat teknik modern dan persenjataan yang canggih.
oleh sebab itu setiap menggunakan teknologi gunakan sebaik mungkin supaya tidak terjerumus dalam era globalisasi yang semakin berkuasa dan harus bsa mengimbangi dengan adanya globalisasi tersebut supaya tidak ketinggalan informasi  mekanisme dalam penggunaan teknik supaya tidak disalah gunakan dalam perkembangan ekosistem dalam semua bidang agar bernilai positif